Khao Yai, Menikmati Thailand dengan Cara Berbeda

Posted by on Nov 27, 2014 in blog | Comments Off on Khao Yai, Menikmati Thailand dengan Cara Berbeda

LUPAKAN sejenak Thailand dengan pagoda-pagodanya atau kuil, pantai, dan pertunjukan dewasa di Pattaya, Phuket, pasar terapung, atau hal lain yang lazim ditemui jika berwisata di salah satu surga wisata dunia ini. Cobalah memikirkan sebuah tempat di mana Anda bisa menikmati Thailand dengan cara tak lazim, tepatnya menikmati Eropa dan beragam atraksi ala Eropa atau Amerika.

Jika pada tahun ini berencana berlibur ke Thailand atau sudah pernah berkunjung tetapi ingin menikmati Thailand dengan cara berbeda, ada baiknya Anda memikirkan destinasi wisata baru, Khao Yai. Tempat wisata di daerah pegunungan yang penuh atraksi dan petualangan. Untuk liburan bersama keluarga yang jauh dari atraksi yang belum pantas buat anak-anak, Khao Yai bisa menjadi pilihan.

Khao Yai adalah sebuah wilayah dengan hamparan pegunungan yang luas dan udara dingin di Provinsi Nakhon Ratchasima, sekitar 3 jam berkendara dari Bangkok, ibu kota Thailand. Dikelilingi hamparan pegunungan, Khao Yai jauh dari hiruk pikuk dengan suasana pedesaan yang tenang.

Berjalan-jalan di Khao Yai dan sekitarnya seolah berjalan-jalan di Eropa. Coba bayangkan bersantap di restoran pinggir sungai seperti di Venesia, Italia, atau di antara bangunan-bangunan kuno seperti di Inggris, atau kincir angin di Belanda. Atau nikmati berbelanja di butikbutik dengan suasana dan bangunan bergaya Eropa.

Setidaknya ini akan terasa saat mengunjungi Chocolate Ville, kawasan yang menyerupai Eropa mini. Di sini ada taman bunga yang tertata apik di antara bangunan-bangunan bergaya Eropa dan restoran dengan beragam makanan nikmat. Suasananya yang tenang membuat siapa pun betah berlama-lama di sini.

Selain Chocolate Ville, juga ada perkebunan sekaligus tempat pembuatan minuman anggur (wine) di PB Valley Khao Yai Winery. Berjalanjalan di perkebunan anggur lalu melihat pembuatan wine bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan menambah pengetahuan tentang pembuatan wine.

Bagi penikmat wine, perjalanan di PB Valley Khao Yai Winery menjadi kian menyenangkan karena akan ditutup dengan acara mencicipi wine dengan berbagai tingkatan. Jika ingin membawa buah tangan, dapat membeli di gerai yang sudah disiapkan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di Bangkok.

Dengan bermodal minimal Rp 200.000, Anda sudah bisa mendapatkan sebotol wine yang rasa dan aromanya tak kalah dengan wine buatan Eropa.

Tentu saja perjalanan di Khao Yai belum berakhir dengan usainya kunjungan ke perkebunan anggur. Masih ada Palio Khao Yai, kawasan belanja bergaya butik dengan bangunan ala Eropa.

Belum lagi makan malam ala koboi di Panther Creek Resort. Panther Creek seolah menjadi surga bagi penikmat country atau segala sesuatu berbau koboi. Makan malam beratap langit dengan meja dan tempat duduk dari rumput kering diiringi musik country, tentu akan menjadi makan malam berbeda. Bahkan, ada atraksi mendebarkan, seperti permainan api ala suku Indian dan atraksi menunggang kuda.

”Makan malam ini memang terasa berbeda. Suasananya, atraksinya, musiknya, dan semua. Berkesan dan pengunjung menjadi merasa dekat dan akrab satu sama lain. Untuk keluarga, makan malam di tempat ini akan lebih menyenangkan,” kata Liberianto, salah seorang pengelola biro perjalanan wisata yang juga baru pertama kali berkunjung ke Khao Yai.

Masih ada obyek lain yang tidak kalah menarik, yakni Farm Chokchai, sebuah peternakan yang juga dijadikan lokasi agrowisata di Thailand. Sebagai peternakan sapi, Farm Chokchai dilengkapi rumah makan dengan sajian khas daging sapi segar panggang. Jika ingin menginap, Farm Chokchai menyediakan perkemahan di tengah hutan dengan pilihan kamar beragam seperti di hotel pada umumnya.

Di Khao Yai, karena kondisi alam dan keindahan yang dimilikinya, penginapan lebih banyak ditata dalam bentuk resor. Sebagian besar resor memiliki pemandangan sama, yakni hamparan pegunungan dengan kebun di sekelilingnya. Bahkan, sejumlah penginapan menyediakan tempat makan di luar ruang agar tamu bisa bersantap sembari memandangi gunung dan langit. Romantis? Tentu saja.

Terus dibenahi

Sebagai destinasi wisata baru, Khao Yai terus berbenah. Pembenahan di antaranya dengan melengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti hotel, rumah makan, pusat perbelanjaan, serta pemandu wisata yang fasih berbahasa Inggris.

Sansern Ngaorungsi, Deputy Governor International Marketing Thailand Authority Tourism, mengatakan, Khao Yai sudah memiliki keindahan alam yang dilengkapi dengan berbagai atraksi.

Hanya butuh pembenahan di sana-sini serta berbagai fasilitas agar bisa bersaing dengan destinasi wisata lain yang sudah lebih dulu ada di Thailand.

”Terdapat lebih dari 200 hotel dan lebih dari 200 restoran. Kami punya tiga shopping mall dan lebih dari 20 agen perjalanan wisata yang akan menjadi pendukung wisata di Khao Yai. Selebihnya akan kami benahi terus hingga Khao Yai bisa menjadi destinasi unggulan. Kami juga terus mencari masukan dari pengunjung tentang apa yang mereka rasa kurang di sini,” kata Ngaorungsi.

Adapun Phanom Kaributra, Executive Director ASEAN South Asia-Pacific Thailand Authority Tourism, mengatakan, kendati masih terbilang baru, kunjungan wisatawan ke Khao Yai setiap tahun cukup menggembirakan.

Tahun 2011, misalnya, jumlah wisatawan mencapai 2.157.035 orang. Dari jumlah ini sebagian besar dari Thailand, yakni 2.129.789 orang. Sebanyak 27.246 orang dari sejumlah negara.

Khao Yai memang belum bisa disamakan dengan destinasi wisata lain di Thailand yang lebih dulu berkembang. Namun, dengan keindahan yang dimilikinya, tidak berlebihan jika Khao Yai dimasukkan dalam agenda kunjungan ke Thailand. Itu jika memang ingin menikmati Thailand dengan cara berbeda.